Kesiddhian dan Kesaktian mungkin terdengar tidak asing, apakah Yang dimaksud dengan Siddhi dan apakah yang dimaksud dengan Sakti tersebut?
Kedua kata tersebut di beberapa kalangan orang mungkin dianggap sama, namun banyak juga orang yang sudah mengerti akan perbedaan antara Siddhi dan Sakti.
Fenomena yang ada belakangan ini banyak orang lebih suka dan cendrung mengejar Kesaktian dari pada Kesiddhian, kenapa hal itu bisa terjadi? Karena banyak orang ingin sebuah pengakuan dan bingung mencari jati diri, sehingga terjadi penyimpangan dalam menjalani hidup bahkan pada akhirnya menyimpang dari ajaran Agama.
Berikut adalah perbedaan Siddhi dengan Sakti:
1. Siddhi adalah suatu kemampuan yang melekat pada diri, sedangkan Sakti adalah suatu kemampuan yang tidak melekat pada diri.
2. Siddhi diperoleh dengan cara melatih diri, mengerti secara seksama dan paham atas apa yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan Sakti diperoleh dengan cara mengejar sesuatu yang berbau magis, dan sesungguhnya kesaktian itu melekat pada benda tersebut.
3. Siddhi atau Kesiddhian akan dibawa sepanjang hidup terlebih lagi jika terus dilatih, sedangkan Sakti atau Kesaktian memiliki masa waktu berjodoh dengan benda-benda tertentu.
Kesaktian dikejar diluar dengan mencari, sedangkan Kesiddhian dilatih didalam diri dengan pemahaman yang mendalam akan kesadaran seutuhnya. Berikut adalah beberapa contoh Kesaktian:
1. Seseorang yang mendapatkan suatu benda magis, dan dengan bantuan tersebut orang tersebut mendapatkan kesaktian bisa berupa kekebalan, kemampuan mempengaruhi orang lain, dab. Namun biasanya tidak akan bertahan lama, terlebih orang tersebut tidak taat terhadap pantangannya, sebab biasanya memperoleh benda seperti itu ada beberapa pantangan.
2. Seseorang yang dengan segaja mencari ataupun membeli berbagai jenis benda magis untuk kepentingannya. Seperti: penglaris, pengasih-asih, dll. Namun sekali lagi hal-hal seperti itu tidaklah kekal, dan mungkin suatu saat nanti akan berbalik fungsi untuk yang menggunakannya.
Sedangkan beberapa contoh Kesiddhian adalah sebagai berikut:
1. Seorang Sulinggih maupun Pemangku yang menghantarkan doa untuk umatnya dengan penuh kesadaran dan mengerti dengan apa yang dilakukannya, mengerti dengan arti dari doa-doa yang diucapkannya, dan dengan sungguh-sungguh melakukannya. Hal ini disebut Kesiddhian dan akan mampu menghantarkan doa untuk umat. Perlu di ingat bahwa tidak semua Sulinggih maupun Pemangku itu Siddhi.
2. Seorang Penari Topeng yang dengan sungguh-sungguh menjalankan ngayah sehingga keberadaan topeng untuk muput karya benjadi berhasil.
3. Seorang Balian Ketakson maupun Sedahan Ketakson yang dengan sungguh-sungguh Ngayah sehingga disaat mapinunas tanpa bantuan benda ini dan itu untuk seseorang akan berhasil.
Banyak jalan untuk melatih Kesiddhian diantaranya melakukan Tapa Yoga, melakukan pemahaman mendalam terhadap mantra, taat terhadap sesana (aturan aturan yang seharusnya dilakukan).
Seorang Pemangku hendaknya latihlah Kesiddhian bukan mengejar Kesaktian. Yakinkanlah bahwa kebesaran dan pasuica Ida Sang Hyang Widhi Wasa tidak terkalahkan. Janganlah mencari perlindungan ini dan itu selain dari perlindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Begitu juga dengan Balian Ketakson maupun Sedahan Ketakson, yakinkanlah bahwa jalan yang dijalani tersebut merupakan jalan dari Ida Sang Hyang Widhi, maka berserahlah pada Ida dan tidak usah mengimbuhkan dengan mengejar Kesaktian ini dan itu, dan biarkan segalanya mengalir sesuai jalanya.
Sumber: Facebook Page J M Neztra Joe.
Tanggal : 2017-09-08 | Dilihat : (1599) | Komentar : (0) | Penilaian : ![]() |
1 | Uyak Balian | (0) Comments | ![]() |
2 | Kepingit VS Kepingin | (1) Comments | ![]() |
3 | Swastika | (0) Comments | ![]() |
4 | Sawah Terasering Jatiluwih | (0) Comments | ![]() |
5 | Fenomena Ngiring Dan Ngelinggihin | (0) Comments | ![]() |
6 | Fenomena Balian | (0) Comments | ![]() |
7 | Tri Premana | (0) Comments | ![]() |
8 | Kerangka Dasar Agama Hindu | (0) Comments | ![]() |
|
|
1 | Buku Salinan & Terjemahan Lontar Rare Angon |
![]() Buku Salinan & Terjemahan Lontar Tutur Rare Angon ini merupakan buku yang didalamnya berisi : salinan... Selanjutnya |
|
2 | Buku Puja Pengastawa Dewa Yadnya (Piodalan) |
![]() Buku Puja Pengastawa Dewa Yadnya (Piodalan) ini merupakan buku yang didalamnya berisi : pengastawa-pengastawa yang berhubungan dengan Upacara... Selanjutnya |
|
1 | Fenomena Ngiring Dan Ngelinggihin |
![]() |
|
2 | Tri Premana |
![]() |
|
3 | Kerangka Dasar Agama Hindu |
![]() Kerangka dasar Agama Hindu sudah seharusnya diketahui... Selanjutnya |
|
4 | Sawah Terasering Jatiluwih |
![]() |
|
5 | Kepingit VS Kepingin |
|
|