Pergi ke Balian suatu hal yang wajar-wajar saja, terlebih lagi jika memang terdapat keluhan secara Niskala dan secara Sekala tidak ada hal yang muncul, contoh: jika sakit tidak menentu dan secara medis tidak terlihat suatu penyakit, Nah disanalah fungsi Balian diharapkan dapat menjadi tempat penghubung dengan hal-hal yang bersifat Niskala dan bahkan mengobati secara Niskala.
Namun janganlah sampai segala hal dibawa ke Balian apalagi sampai -sampai anda Uyak Balian. Ingatlah bahwa anda memiliki Merajan dan disanalah seharusnya anda mendapatkan petunjuk-petunjuk Niskala yang berhubungan dengan Niskala dilingkungan keluarga anda.
Uyak Balian begitulah fenofena saat ini kita jumpai di masyarakat, sadar maupun tidak sadar banyak orang yang Uyak Balian. Jika anda hendak pergi ke Balian, jangan lupa sebelumnya nunas pemargi di Merajan, selain untuk mendapatkan solusi yang terbaik hal itu juga dapat mempermudah sang Balian dalam mencarikan solusi Niskala buat anda.
Jangan sampai anda Uyak Balian, sekarang dikasi solusi ini oleh Balian dan setelah dijalani nga manjur, bosaknya lagi dikasi solusi itu oleh Balian dan setelah dijalani nga manjur juga, dan secara terus menerus dikasi solusi tapi nga manjur.
jangan sampai anda diolah oleh Balian, jangan sampai diberi beberapa solusi untuk suatu permasalahan dan masih saja masalahnya ada. Terkadang bahkan ada Balian yang menghubungi pasiennya katanya mimpi inilah tentang pasiennya, dapat pawisik itulah untuk pasiennya, disuruh membuat sesajen inilah, disuruh melakukan upacara itulah oleh si Balian. Jika hal itu terjadi maka dapat dikatakan Balian seperti itu Balian mealih-alihan.
Sebab pada hakekatnya Balian memberi solusi ketika ada yang mapinunas, bukan memberi solusi kepada seseorang yang tidak mapinunas. Bahkan tidak jarang kehidupan orang yang sudah tenang menjadi berbalik tidak tenang karena diinformasikan seperti itu oleh Balian.
Jangan sampai anda melakukan suatu upacara tertentu yang disarankan oleh Balian tanpa anda ketahui maknanya, Sebab didalam Manava Dharma Sastra III.97 sudah dijelaskan sebagai berikut:
Nacyanti nawyah kawyani naranama wijanatam, bhasmi bhutesu wipresu mohad dattani datrbhih.
Arti Bebas : Persembahan yang dilakukan tanpa diketahui maknanya adalah sia-sia, sama dengan mempersembahkan kebodohannya dan persembahan itu tak ada bedanya dengan segenggam abu.
Apapun masalah yang terjadi dalam kehidupan anda, sebelum anda pergi ke Balian mohonlah tuntunan di Merajan anda. Dengan demikian niscaya akan mendapat jalan terbaik dan tidak jarang kalau memang harus ke Balian anda akan mendapatkan tuntunan dari Ida harus ke Balian mana anda pergi.
Sumber: Facebook J M Neztra Joe.
Tanggal : 2017-05-09 | Dilihat : (988) | Komentar : (0) | Penilaian : ![]() |
1 | Siddhi VS Sakti | (0) Comments | ![]() |
2 | Kepingit VS Kepingin | (1) Comments | ![]() |
3 | Swastika | (0) Comments | ![]() |
4 | Sawah Terasering Jatiluwih | (0) Comments | ![]() |
5 | Fenomena Ngiring Dan Ngelinggihin | (0) Comments | ![]() |
6 | Fenomena Balian | (0) Comments | ![]() |
7 | Tri Premana | (0) Comments | ![]() |
8 | Kerangka Dasar Agama Hindu | (0) Comments | ![]() |
|
|
1 | Buku Salinan & Terjemahan Lontar Rare Angon |
![]() Buku Salinan & Terjemahan Lontar Tutur Rare Angon ini merupakan buku yang didalamnya berisi : salinan... Selanjutnya |
|
2 | Buku Puja Pengastawa Dewa Yadnya (Piodalan) |
![]() Buku Puja Pengastawa Dewa Yadnya (Piodalan) ini merupakan buku yang didalamnya berisi : pengastawa-pengastawa yang berhubungan dengan Upacara... Selanjutnya |
|
1 | Fenomena Ngiring Dan Ngelinggihin |
![]() |
|
2 | Tri Premana |
![]() |
|
3 | Kerangka Dasar Agama Hindu |
![]() Kerangka dasar Agama Hindu sudah seharusnya diketahui... Selanjutnya |
|
4 | Sawah Terasering Jatiluwih |
![]() |
|
5 | Kepingit VS Kepingin |
|
|